Jumat, 06 Oktober 2017

Pengungsi Nakal

Cucian Berserakan

Cucian para pengungsi

Les, Tejakula, Buleleng, Bali.
Pakaian pengungsi yang berserakan akibat tidak adanya tempat untuk menjemur pakaian, jumat (29/9/2017). Membludaknya jumlah pengungsi juga berefek pada kondisi lingkungan di tempat pengungsian. Pihak BNPB sudah menyediakan tempat untuk menjemur pakaian berdekatan dengan kamar mandi. Namun sebagian pengungsi tidak mau menjemur pakaiannya disana karena terlalu jauh dari tenda. Akibatnya pengungsi menjemur pakaiannya diberbagai tempat. Tali-tali penarik dan penguat tenda dipenuhi dengan baju-baju pengungsi. Hal ini membuat keadaan di pengungsian bertambah kumuh dan terlihat sangat kacau.
Pihak BNPB sudah berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut, namun banyak masyarakat yang nakal dan tidak mau menuruti apa yang harus dilakukan. Namun tidak semua masyarakat seperti itu, ada sebagian kecil yang merasa malu karena terus merepotkan pemerintah. “Saya malu sekali kepada adik-adik dan juga bapak ibu, karena terus merepotkan disini, namun kalau ini memang jalan yang terbaik, ya saya turuti saja biar selamat”, tungkas Ketut Tika, wanita renta yang sedang duduk dengan cucunya di tenda pengungsian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan Tembok

Seni Lukis Tembok Menurut Kuntjaraningrat, Kesenian ialah kompleks dari berbagai ide-ide, norma-norma, gagasan, nilai-nilai, serta per...