Cucian Berserakan
Les, Tejakula,
Buleleng, Bali.
Pakaian
pengungsi yang berserakan akibat tidak adanya tempat untuk menjemur pakaian,
jumat (29/9/2017). Membludaknya jumlah pengungsi juga berefek pada kondisi
lingkungan di tempat pengungsian. Pihak BNPB sudah menyediakan tempat untuk
menjemur pakaian berdekatan dengan kamar mandi. Namun sebagian pengungsi tidak
mau menjemur pakaiannya disana karena terlalu jauh dari tenda. Akibatnya
pengungsi menjemur pakaiannya diberbagai tempat. Tali-tali penarik dan penguat
tenda dipenuhi dengan baju-baju pengungsi. Hal ini membuat keadaan di
pengungsian bertambah kumuh dan terlihat sangat kacau.
Pihak
BNPB sudah berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut, namun banyak masyarakat
yang nakal dan tidak mau menuruti apa yang harus dilakukan. Namun tidak semua
masyarakat seperti itu, ada sebagian kecil yang merasa malu karena terus
merepotkan pemerintah. “Saya malu sekali kepada adik-adik dan juga bapak ibu,
karena terus merepotkan disini, namun kalau ini memang jalan yang terbaik, ya
saya turuti saja biar selamat”, tungkas Ketut Tika, wanita renta yang sedang
duduk dengan cucunya di tenda pengungsian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar